📕 Musnad Darimi

Kompilasi hadis oleh Imam ad-Darimi.

Musnad Darimi | No: 881
أَخْبَرَنَا أَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ قَالَ كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَقُولُ إِذَا طَهُرَتْ عِنْدَ الْعَصْرِ صَلَّتْ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Zaid Sa'id bin Ar Rabi'], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mughirah] ia berkata: " [Ibrahim] berkata: 'Apabila seorang wanita (yang mengalami haid) suci (dari haidnya) pada waktu ashr, ia harus mengerjakan shalat dhuhur dan ashr".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 882
أَخْبَرَنَا أَبُو زَيْدٍ قَالَ قَالَ شُعْبَةُ سَأَلْتُ حَمَّادًا قَالَ إِذَا طَهُرَتْ فِي وَقْتِ صَلَاةٍ صَلَّتْ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Zaid] ia berkata: " [Syu'bah] pernah berkata: 'Aku pernah bertanya kepada [Hammad] ', ia menjawab: 'Apabila ia suci waktu shalat, ia harus mengerjakan shalat' ".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 883
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يُونُسَ وَحُمَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ إِذَا طَهُرَتْ فِي وَقْتِ صَلَاةٍ صَلَّتْ تِلْكَ الصَّلَاةَ وَلَا تُصَلِّي غَيْرَهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Yunus] dan [Humaid] dari [Al Hasan] ia berkata: "Apabila ia (wanita yang haid) suci pada waktu shalat, ia harus mengerjakan shalat tersebut, dan jangan mengerjakan shalat waktu lainnya".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 884
قَالَ أَبُو مُحَمَّد قَرَأْتُ عَلَى زَيْدِ بْنِ يَحْيَى عَنْ مَالِكٍ قَالَ سَأَلْتُهُ عَنْ الْمَرْأَةِ تَطْهُرُ بَعْدَ الْعَصْرِ قَالَ تُصَلِّي الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ قُلْتُ فَإِنْ كَانَ طُهْرُهَا قَرِيبًا مِنْ مَغِيبِ الشَّمْسِ قَالَ تُصَلِّي الْعَصْرَ وَلَا تُصَلِّي الظُّهْرَ وَلَوْ أَنَّهَا لَمْ تَطْهُرْ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا شَيْءٌ سُئِلَ عَبْد اللَّهِ تَأْخُذُ بِهِ قَالَ لَا
Abu Muhammad berkata: "Aku pernah membaca riwayat [Zaid bin Yahya] dari [Malik], ia berkata: 'Aku pernah bertanya kepadanya tentang seorang wanita yang suci (dari haidnya) setelah ashr', ia menjawab: 'Ia harus mengerjakan shalat dhuhur dan ashr', aku bertanya: 'Bagaimana jika sucinya ketika hampir terbenam matahari? ', ia menjawab: 'Ia harus mengerjakan shalat ashr (saja) tidak perlu shalat dhuhur, kalau sekiranya ia belum suci hingga terbenam matahari, maka tidak ada kewajiban atasnya (shalat) ' ". Abdullah pernah ditanya: "Apakah kamu mengambil pendapat itu?", ia menjawab: "Tidak".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 885
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ الْمُحَارِبِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَتَبَتْ إِلَيْهِ امْرَأَةٌ إِنِّي قَدْ اسْتُحِضْتُ مُنْذُ كَذَا وَكَذَا فَبَلَغَنِي أَنَّ عَلِيًّا قَالَ تَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ مَا نَجِدُ لَهَا غَيْرَ مَا قَالَ عَلِيٌّ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Asy'ats bin Abu Sya'tsa` Al Muharibi] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu ia berkata: "Ada seorang wanita menulis kepadanya, aku mengalami istihadhah sejak sekian dan sekian, dan [pernah sampai berita kepadaku] bahwa [Ali] radliallahu 'anhu pernah berkata: 'Ia (wanita yang mengalami istihadhah) harus mandi setiap hendak shalat', Ibnu Abbas radliallahu 'anhu: 'Kami tidak dapatkan selain seperti apa yang dikatakan Ali radliallahu 'anhu' ".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 886
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَوْ عِكْرِمَةُ قَالَ كَانَتْ زَيْنَبُ تَعْتَكِفُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ تُرِيقُ الدَّمَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dan ['Ikrimah] ia berkata: "Zainab pernah beri'tikaf bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan ia mengeluarkan darah, lalu beliau memerintahkannya untuk mandi setiap kali hendak mengerjakan shalat".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 887
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ عَلِيًّا وَابْنَ مَسْعُودٍ كَانَا يَقُولَانِ الْمُسْتَحَاضَةُ تَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] Bahwa [Ali] dan [Ibnu Mas'ud] radliallahu 'anhuma keduanya pernah berkata: "Wanita yang mengalami istihadhah ia harus mandi setiap hendak mengerjakan shalat".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 888
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ أَبِي رَبَاحٍ يَقُولُ تَغْتَسِلُ بَيْنَ كُلِّ صَلَاتَيْنِ غُسْلًا وَاحِدًا وَتَغْتَسِلُ لِلْفَجْرِ غُسْلًا وَاحِدًا قَالَ الْأَوْزَاعِيُّ وَكَانَ الزُّهْرِيُّ وَمَكْحُولٌ يَقُولَانِ تَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] ia berkata: "Aku pernah mendengar ['Atha` bin Rabah] berkata: 'Hendaknya ia mandi untuk setiap dua kali shalat dengan sekali mandi, dan untuk shalat subuh juga sekali mandi', Al 'Auza'i pernah berkata: ['Az Zuhri] dan [Mak-hul], keduanya berkata: 'Ia harus mandi untuk setiap kali hendak shalat' ".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 889
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ هِشَامٍ صَاحِبِ الدَّسْتَوَائِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ قَالَ وَهْبٌ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ جَحْشٍ كَانَتْ تُهَرَاقُ الدَّمَ وَأَنَّهَا سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَاكَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَتُصَلِّيَ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dan [Wahab bin Jarir] dari [Hisyam] -pengarang Ad Dastawa`i-, dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] mengatakan: "Ummu Habibah binti Jahsy radliallahu 'anha pernah mengeluarkan darah, ia bertanya hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau memerintahkannya untuk mandi setiap kali hendak mengerjakan shalat, barulah ia boleh shalat".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 890
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يَقُولُ كَتَبَتْ امْرَأَةٌ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ وَابْنِ الزُّبَيْرِ إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ وَإِنِّي أُذَكِّرُكُمَا اللَّهَ إِلَّا أَفْتَيْتُمَانِي وَإِنِّي سَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالُوا كَانَ عَلِيٌّ يَقُولُ تَغْتَسِلُ لِكُلِّ صَلَاةٍ فَقَرَأْتُ وَكَتَبْتُ الْجَوَابَ بِيَدِي مَا أَجِدُ لَهَا إِلَّا مَا قَالَ عَلِيٌّ فَقِيلَ إِنَّ الْكُوفَةَ أَرْضٌ بَارِدَةٌ فَقَالَ لَوْ شَاءَ اللَّهُ لَابْتَلَاهَا بِأَشَدَّ مِنْ ذَلِكَ أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَيْسٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قِيلَ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ أَرْضَهَا أَرْضٌ بَارِدَةٌ فَقَالَ تُؤَخِّرُ الظُّهْرَ وَتُعَجِّلُ الْعَصْرَ وَتَغْتَسِلُ غُسْلًا وَتُؤَخِّرُ الْمَغْرِبَ وَتُعَجِّلُ الْعِشَاءَ وَتَغْتَسِلُ غُسْلًا وَتَغْتَسِلُ لِلْفَجْرِ غُسْلًا
Telah mengabarkan kepada kami [Abdus Shamad bin Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Sa'id bin Jubair] berkata: 'Ada [seorang wanita] menulis surat kepada [Ibnu Abbas] dan [Ibnu Az Zubair] radliallahu 'anhuma, 'Aku mengalami istihadhah dan tidak segera suci, dan aku ungkapkan hal ini kepada kalian berdua agar kalian memfatwakan kepadaku, sebenarnya aku telah bertanya hal ini, dan mereka menjawab bahwa [Ali] radliallahu 'anhu berkata: 'Ia harus mandi untuk setiap kali hendak mengerjakan shalat', aku membaca dan menulis jawaban itu dengan tulisan tangan', tidak kudapatkan pendapat lain kecuali seperti apa yang dikatakan oleh Ali radliallahu 'anhu'. Kemudian diberitakan bahwa kota Kufah itu tanah yang sangat dingin. Ibnu Abbas berkata: 'Kalau Allah subhanallahu wa ta'ala menghendaki, niscaya Ali akan menyiksa wanita ini dengan yang lebih dari itu' ". Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qais] dari [Mujahid] ia berkata: "Diberitakan kepada [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu: 'Tanahnya adalah tanah yang sangat dingin', lalu ia berkata: 'Hendaknya ia mengakhirkan shalat dhuhur dan menyegerakan shalat ashr dengan sekali mandi, ia juga mengakhirkan shalat maghrib dan menyegerakan shalat isya` dengan sekali mandi, dan ia harus mandi untuk shalat subuh' ".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 891
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ ابْنَةَ جَحْشٍ كَانَتْ تَحْتَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَكَانَتْ تُسْتَحَاضُ فَكَانَتْ تَخْرُجُ مِنْ مِرْكَنِهَا وَإِنَّهُ لَعَالِيهِ الدَّمُ فَتُصَلِّي
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Zainab binti Ummu Salamah] Bahwa putri Jahsy saat menjadi isteri Abdur Rahman bin 'Auf ia pernah mengalami istihadhah, ia pernah keluar dari baskom pemandiannya sedang (warna) darahnya mengungguli (warna airnya), lalu ia tetap mengerjakan shalat".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 892
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ سَعِيدٍ الدِّمَشْقِيُّ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ وَيَحْيَى بْنَ أَبِي كَثِيرٍ يَقُولَانِ تُفْرِدُ لِكُلِّ صَلَاةٍ اغْتِسَالَةً قَالَ الْأَوْزَاعِيُّ وَبَلَغَنِي عَنْ مَكْحُولٍ مِثْلُ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Wahab bin Sa'id Ad Dimasyqi] dari [Syu'aib bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] ia berkata: Aku pernah mendengar [Az Zuhri] dan [Yahya bin Abu Katsir] keduanya berkata: "Dikhususkan untuk setiap shalat sekali mandi". Al 'Auza'I berkata: "Dan [telah sampai kabar kepadaku] (riwayat) dari [Mak-hul] dengan redaksi yang sama."

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 893
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ كَانَ يَقُولُ لِكُلِّ صَلَاتَيْنِ اغْتِسَالَةٌ وَتُفْرِدُ لِصَلَاةِ الصُّبْحِ اغْتِسَالَةً
Telah mengabarkan kepada kami [Wahab bin Sa'id] dari [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] telah mengabarkan kepadaku ['Atha`] Bahwa [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu berkata: "Untuk setiap dua waktu shalat (harus dilakukan dengan) sekali mandi, dan khusus untuk shalat subuh dengan sekali mandi".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 894
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَمَّادٍ الْكُوفِيِّ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَتْ إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَقَالَ عَلَيْكِ بِالْمَاءِ فَانْضَحِيهِ فَإِنَّهُ يَقْطَعُ الدَّمَ عَنْكِ
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Hammad Al Kufi] Bahwa seorang wanita pernah bertanya kepada [Ibrahim] dengan berkata: 'aku mengalami istihadhah', ia berkata: 'Kamu harus mandi, siramlah badanmu, karena itu menghentikan darah' ".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 895
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ دِينَارٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ فِي الْمُطَلَّقَةِ الَّتِي ارْتِيبَ بِهَا تَرَبَّصُ سَنَةً فَإِنْ حَاضَتْ وَإِلَّا تَرَبَّصَتْ بَعْدَ انْقِضَاءِ السَّنَةِ ثَلَاثَةَ أَشْهُرٍ فَإِنْ حَاضَتْ وَإِلَّا فَقَدْ انْقَضَتْ عِدَّتُهَا
Telah mengabarkan kepada kami ['Affan bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Dinar] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] dalam (masalah) wanita yang di cerai, tetapi diragukan kesuciannya, maka ia menunggu setahun siapa tahu mengalami haid, dan jika belum juga haid, ia menunggu lagi tiga bulan setelah satu tahun siapa tahu mengalami haid, dan jika belum juga haid, masa 'iddah nya dianggap selesai.

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 896
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ سُئِلَ مَالِكٌ عَنْ عِدَّةِ الْمُسْتَحَاضَةِ إِذَا طُلِّقَتْ فَحَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ عِدَّتُهَا سَنَةٌ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هُوَ قَوْلُ مَالِكٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] ia berkata: "Malik pernah ditanya tentang 'iddah wanita yang mengalami istihadhah apabila ia dicerai", telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyib] Bahwa ia berkata: "'Iddah nya satu tahun". Abu Muhammad berkata: "Itu pendapat Malik'.

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 897
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سُئِلَ جَابِرُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ الْمَرْأَةِ تُطَلَّقُ وَهِيَ شَابَّةٌ فَتَرْتَفِعُ حِيضَتُهَا مِنْ غَيْرِ كِبَرٍ قَالَ مِنْ غَيْرِ حَيْضٍ تَحَيَّضُ وَقَالَ طَاوُسٌ ثَلَاثَةَ أَشْهُرٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Dinar] ia berkata: " [Jabir bin Zaid] pernah ditanya tentang masa iddah wanita yang dicerai sedang dia masih belia, dan mengalami peningkatan haid sebelum menjadi wanita tua, ia menjawab: 'masa iddahnya dihitung semenjak masa haidnya berhenti', [Thawus] berkata: "Masa 'iddahnya tiga bulan".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 898
أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ إِذَا طَلَّقَ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ فَحَاضَتْ حَيْضَةً أَوْ حَيْضَتَيْنِ ثُمَّ ارْتَفَعَتْ حَيْضَتُهَا إِنْ كَانَ ذَلِكَ مِنْ كِبَرٍ اعْتَدَّتْ ثَلَاثَةَ أَشْهُرٍ وَإِنْ كَانَتْ شَابَّةً وَارْتَابَتْ اعْتَدَّتْ سَنَةً بَعْدَ الرِّيبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] ia berkata: "Apabila seorang laki-laki mencerai isterinya, kemudian ia mengalami sekali atau dua kali haid, kemudian haidnya terus meningkat, jika hal itu terjadi pada seorang wanita tua, ia menunggu 'iddah nya selama tiga bulan, dan jika ia adalah wanita belia dan ia ragu, maka 'iddah nya adalah setahun semenjak masa keraguannya".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 899
أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ الْمُسْتَحَاضَةُ وَالَّتِي لَا يَسْتَقِيمُ لَهَا حَيْضٌ فَتَحِيضُ فِي شَهْرٍ مَرَّةً وَفِي الشَّهْرِ مَرَّتَيْنِ عِدَّتُهَا ثَلَاثَةُ أَشْهُرٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah bin Khayyath] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari ['Ikrimah] ia berkata: "Seorang wanita yang mengalami istihadhah dan wanita yang tidak teratur haidnya, yang terkadang dalam sebulan haidh sekali namun adakalanya dua kali, 'iddah nya tiga bulan".

KONGSI HADIS INI

Musnad Darimi | No: 900
أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَمَّادٍ قَالَ تَعْتَدُّ بِالْأَقْرَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah bin Khayyath] telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] dari [Hisyam] dari [Hammad] ia berkata: "wanita yang haidnya tidak teratur, harus ber'iddah beberapa quru` (sesuai kebiasaannya berapa lama ia mengalami haid) ".

KONGSI HADIS INI