📚 Musnad Ahmad

Kompilasi hadis oleh Imam Ahmad bin Hanbal.

Musnad Ahmad | No: 1461
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوُبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ قَالَ يَعْقُوبُ ابْنُ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ سَعْدٍ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا تَنَخَّمَ أَحَدُكُمْ فِي الْمَسْجِدِ فَلْيُغَيِّبْ نُخَامَتَهُ أَنْ تُصِيبَ جِلْدَ مُؤْمِنٍ أَوْ ثَوْبَهُ فَتُؤْذِيَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Ibnu Ishaq], dan telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad bin Abu 'Atiq], Ya'qub berkata; Ibnu Abu 'Atiq, dari [Amir bin Sa'd], bahwa dia telah menceritakan kepadanya dari [bapaknya, Sa'd] berkata; aku mendengar Rasulullah bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian mengeluarkan dahak di dalam masjid maka hapuslah dahak tersebut supaya jangan sampai terkena kulit seorang mukmin atau mengenai pakaiannya sehingga mengganggunya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1462
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ عَيَّاشٍ قَالَ
سُئِلَ سَعْدٌ عَنْ الْبَيْضَاءِ بِالسُّلْتِ فَكَرِهَهُ وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْأَلُ عَنْ الرُّطَبِ بِالتَّمْرِ فَقَالَ يَنْقُصُ إِذَا يَبِسَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَلَا إِذَنْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Malik] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Zaid bin 'Ayyash] berkata; [Sa'd] ditanya tentang menukar gandum dengan gandum putih yang sudah tidak berkulit, maka dia melarangnya, dan berkata; saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang menukar kurma basah dengan kurma kering, maka beliau menjawab; "Bukankah kurma basah berkurang jika mengering?" para sahabat menjawab; "Ya." maka beliau bersabda; "Kalau begitu jangan."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1463
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ
بَلَغَ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْظَمُ الْمُسْلِمِينَ فِي الْمُسْلِمِينَ جُرْمًا مَنْ سَأَلَ عَنْ أَمْرٍ لَمْ يُحَرَّمْ فَحُرِّمَ عَلَى النَّاسِ مِنْ أَجْلِ مَسْأَلَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Amir bin Sa'd] dari [bapaknya] yang sampai dengan sanad tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (beliau bersabda): "Sesungguhnya kaum muslim yang paling besar kesalahannya kepada kaum muslim yang lainnya adalah seseorang yang bertanya tentang suatu perkara yang tidak diharamkan, kemudian perkara tersebut diharamkan kepada orang-orang disebabkan pertanyaannya tersebut."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1464
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
مَرِضْتُ بِمَكَّةَ عَامَ الْفَتْحِ مَرَضًا شَدِيدًا أَشْفَيْتُ مِنْهُ عَلَى الْمَوْتِ فَأَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُنِي قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي مَالًا كَثِيرًا وَلَيْسَ يَرِثُنِي إِلَّا ابْنَتِي أَفَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثَيْ مَالِي وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً أَتَصَدَّقُ بِمَالِي قَالَ لَا قَالَ فَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثَيْ مَالِي قَالَ لَا قُلْتُ فَالشَّطْرُ قَالَ لَا قَالَ قُلْتُ الثُّلُثُ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَبِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَتْرُكَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَتْرُكَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً إِلَّا أُجِرْتَ فِيهَا حَتَّى اللُّقْمَةَ تَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُخَلَّفُ عَنْ هِجْرَتِي قَالَ إِنَّكَ لَنْ تُخَلَّفَ بَعْدِي فَتَعْمَلَ عَمَلًا تُرِيدُ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا ازْدَدْتَ بِهِ رِفْعَةً وَدَرَجَةً وَلَعَلَّكَ أَنْ تُخَلَّفَ حَتَّى يَنْتَفِعَ بِكَ أَقْوَامٌ وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ اللَّهُمَّ أَمْضِ لِأَصْحَابِي هِجْرَتَهُمْ وَلَا تَرُدَّهُمْ عَلَى أَعْقَابِهِمْ لَكِنْ الْبَائِسُ سَعْدُ ابْنُ خَوْلَةَ يَرْثِي لَهُ أَنْ مَاتَ بِمَكَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Bapaknya] berkata; Saya mengalami sakit yang sangat berat sekali ketika sedang berada di Makkah pada peristiwa penaklukan kota Makkah, yang hampir sakit tersebut mengantarkanku kepada ajalku. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjengukku, maka saya berkata; "Wahai Rasulullah, aku memiliki harta yang melimpah dan tidak ada yang mewarisiku kecuali seorang anak perempuanku. Maka apakah boleh aku mewasiatkan duapertiga hartaku?" -menurut redaksi yang dibawakan Sufyan, berkata; "bolehkah saya mensedekahkan semua hartaku."- Beliau menjawab; "Jangan" saya bertanya lagi; "Apakah boleh aku sedekahkan duapertiga hartaku." Beliau menjawab; "Jangan." - Saya bertanya; "Bagaimana dengan setengah?" Beliau menjawab; "Jangan" saya bertanya lagi; "Sepertiga?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab; "Sepertiga. Ya sepertiga, tapi itu (masih tetap) besar. Sesungguhnya Kamu jika meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin dengan menengadahkan tangannya kepada manusia. Sesungguhnya tidaklah sekali-kali kamu memberi nafkah kecuali pasti akan diberi pahala, bahkan sampai suapan yang kamu angkat kepada mulut istrimu." Saya berkata; "Wahai Rasulullah, apakah saya akan dikembalikan lagi (ke Madinah)?"' Beliau bersabda: "Sesungguhnya sekali-kali kamu tidak akan dikembalikan lagi (ketempat asal) hijrahmu setelah sepeninggalku kemudian kamu beramal dengan amalan yang hanya mencari wajah Allah, kecuali akan bertambah derajat dan keluhuranmu. Dan bisa jadi kamu dikembalikan (ke asal hijrahmu) sehingga Allah memberikan manfaat denganmu suatu kaum dan memberi mudharat bagi kaum yang lainnya. Ya Allah, teruskanlah bagi sahabat-sahabatku hijrah mereka dan jangan Engkau kembalikan lagi ke belakang. Tapi yang sangat malang adalah Sa'd bin Khaulah" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meratapinya, dan dia meninggal di Makkah.

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1465
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِعَلِيٍّ أَنْتَ مِنِّي بِمَنْزِلَةِ هَارُونَ مِنْ مُوسَى قِيلَ لِسُفْيَانَ غَيْرَ أَنَّهُ لَا نَبِيَّ بَعْدِي قَالَ قَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ali bin Zaid] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Sa'd], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Ali: " (kedudukan) mu bagiku adalah sebagaimana kedudukan Harun dengan Musa?" kemudian dikatakan kepada Sufyan; "Hanya saja tidak Nabi lagi setelahku?" Dia menjawab; "Ya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1466
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ سَمِعَهُ مِنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ
شَكَا أَهْلُ الْكُوفَةِ سَعْدًا إِلَى عُمَرَ فَقَالُوا إِنَّهُ لَا يُحْسِنُ يُصَلِّي قَالَ آلْأَعَارِيبُ وَاللَّهِ مَا آلُو بِهِمْ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ أَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ فَسَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ كَذَلِكَ الظَّنُّ بِكَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Malik], yang dia mendengar dari [Jabir bin Samurah], pengaduan orang-orang Kufah tentang Sa'd kepada Umar, mereka mengatakan; "Dia tidak baik dalam shalatnya." Maka [Sa'd] balik bertanya; "Apakah kalian orang-orang arab? Demi Allah, saya tidak akan meninggalkan bagi mereka (tatacara) shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada shalat zhuhur dan ashar, saya memanjangkan dua (raka'at) pertama dan meringankan dua (raka'at) terakhir." Saya mendengar Umar berkata; "Itulah yang menjadi perkiraanku, wahai Abu Ishaq"

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1467
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَهِيكٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] saya mendengar [Ibnu Abu Mulaikah] dari ['Ubaidullah bin Abu Nahik] dari [Sa'd bin Abu Waqqash] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukan dari golonganku orang yang tidak melagukan Al Qur`an."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1468
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسٍ
سَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَطَلْحَةَ وَالزُّبَيْرِ وَسَعْدٍ نَشَدْتُكُمْ اللَّهَ الَّذِي تَقُومُ بِهِ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَقَالَ مَرَّةً الَّذِي بِإِذْنِهِ تَقُومُ أَعَلِمْتُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّا لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ قَالُوا اللَّهُمَّ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari 'Amru dari [Az Zuhri] dari [Malik bin Aus] saya mendengar [Umar] berkata kepada [Abdurrahman bin Auf], [Thalhah], [Zubair] dan [Sa'd]; "Demi Allah, yang karena-Nya langit dan bumi tegak." -Sufyan berkata; "Demi yang dengan izinnya (langit dan bumi) tegak"- apakah kalian mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kami tidak diwarisi. Apa yang kami tinggalkan adalah sedekah." Mereka menjawab; "Ya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1469
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْعَلَاءِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ بَكْرِ بْنِ قِرْوَاشٍ عَنْ سَعْدٍ قِيلَ لِسُفْيَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ
قَالَ شَيْطَانُ الرَّدْهَةِ يَحْتَدِرُهُ يَعْنِي رَجُلًا مِنْ بَجِيلَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al 'Ala'] yaitu Ibnu Abu Al 'Abbas, dari [Abu Thufail] dari [Bakar bin Qirwasy] dari [Sa'd], -ada seseorang bertanya kepada Sufyan; "Apakah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?" Dia menjawab; "Ya."- Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ular (yang hidup di) lubang pegunungan yang akan membunuhnya." Yang dimaksud (dengan orang yang akan dibunuh di sini) adalah seorang lelaki dari Bajilah."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1470
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي عَيَّاشٍ قَالَ
سُئِلَ سَعْدٌ عَنْ بَيْعِ سُلْتٍ بِشَعِيرٍ أَوْ شَيْءٍ مِنْ هَذَا فَقَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ تَمْرٍ بِرُطَبٍ فَقَالَ تَنْقُصُ الرَّطْبَةُ إِذَا يَبِسَتْ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَلَا إِذَنْ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Isma'il bin Umayyah] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Abu 'Ayyash] berkata; [Sa'd] ditanya tentang jual beli gandum putih yang sudah tidak berkulit dengan gandum yang belum di giling atau semisalnya, maka dia menjawab; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang jual beli kurma kering dengan kurma basah, maka beliau menjawab; "Bukankah kurma basah berkurang jika mengering?" mereka menjawab; "Ya." maka beliau menetapkan; "Kalau begitu jangan."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1471
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ
سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ وَأَنَا سَمِعَهُ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] berkata; saya mendengar [Sa'd] berkata; "Kedua telingaku mendengar dan hatiku memahaminya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam; "bahwa barangsiapa yang mengaku seseorang (sebagai) bapak dan dia tahu bahwa dia bukan bapaknya maka Syurga haram baginya." Abu 'Utsman berkata; kemudian saya bertemu dengan [Abu Bakrah] dan menceritakan kepadanya, maka dia berkata; "Kedua telingaku mendengar dan hatiku memahaminya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1472
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ الْحَضْرَمِيِّ بْنِ لَاحِقٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ
سَأَلْتُ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ الطِّيَرَةِ فَانْتَهَرَنِي وَقَالَ مَنْ حَدَّثَكَ فَكَرِهْتُ أَنْ أُحَدِّثَهُ مَنْ حَدَّثَنِي قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَ إِنْ تَكُنِ الطِّيَرَةُ فِي شَيْءٍ فَفِي الْفَرَسِ وَالْمَرْأَةِ وَالدَّارِ وَإِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلَا تَهْبِطُوا وَإِذَا كَانَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Al Hadhrami bin Lahiq] dari [Sa'id bin Musayyab] berkata; saya bertanya kepada [Sa'd bin Abu Waqqash] tentang tiyarah, maka dia membentakku dan bertanya; "Siapa yang telah menceritakan kepadamu?" namun saya tidak suka memberitahukan kepadanya orang yang telah menceritakan kepadaku. Kemudian Sa'd berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada 'adwa, tiyarah dan hamah. Jika memang ada tiyarah pada sesuatu, maka itu ada pada kuda, wanita dan tempat tinggal. Jika kalian mendengar ada penyakit lepra sedang mewabah di suatu negri maka janganlah kalian memasukinya, dan jika sedang mewabah di suatu tempat sementara kalian ada di dalamnya, maka janganlah kalian kabur dari tempat itu."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1473
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ إِبْرَاهِيمَ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ سَعْدٌ
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً قَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ حَتَّى يُبْتَلَى الْعَبْدُ عَلَى قَدْرِ دِينِهِ ذَاكَ فَإِنْ كَانَ صُلْبَ الدِّينِ ابْتُلِيَ عَلَى قَدْرِ ذَاكَ وَقَالَ مَرَّةً أَشَدُّ بَلَاءً وَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِيَ عَلَى قَدْرِ ذَاكَ وَقَالَ مَرَّةً عَلَى حَسَبِ دِينِهِ قَالَ فَمَا تَبْرَحُ الْبَلَايَا عَنْ الْعَبْدِ حَتَّى يَمْشِيَ فِي الْأَرْضِ يَعْنِي وَمَا إِنْ عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ
قَالَ أَبِي وَقَالَ مَرَّةً عَنْ سَعْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ibrahim, telah memberitakan kepada kami [Hisyam Ad Dastuwa`i] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Mush'ab bin Sa'd] berkata; [Sa'd] berkata; "Wahai Rasulullah siapa manusia yang paling berat cobaannya?" Beliau menjawab; "Para Nabi, lalu orang-orang yang semisal mereka dan orang-orang yang semisal mereka, sehingga seseorang akan diuji sesuai dengan kadar agamanya, jika agamanya kuat maka akan diuji sesuai dengan kekuatannya." -dalam kesempatan lain beliau bersabda: "yang paling berat cobaanya, jika agamanya lemah maka akan diuji dengan sebatas itu." - dalam kesempatan lain beliau bersabda: "Sesuai kadar agamanya." - Beliau menambahkan: "Tidaklah ujian itu meninggalkan seorang hamba sehingga hamba tersebut berjalan di muka bumi dengan tidak memikul beban kesalahan." Abdullah berkata; Bapakku berkata; dalam kesempatan lain dia berkata; dari Sa'd, berkata; saya berkata; "Wahai Rasulullah…"

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1474
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ
لَمَّا كَانَ يَوْمُ بَدْرٍ قُتِلَ أَخِي عُمَيْرٌ وَقَتَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْعَاصِ وَأَخَذْتُ سَيْفَهُ وَكَانَ يُسَمَّى ذَا الْكَتِيفَةِ فَأَتَيْتُ بِهِ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اذْهَبْ فَاطْرَحْهُ فِي الْقَبَضِ قَالَ فَرَجَعْتُ وَبِي مَا لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا اللَّهُ مِنْ قَتْلِ أَخِي وَأَخْذِ سَلَبِي قَالَ فَمَا جَاوَزْتُ إِلَّا يَسِيرًا حَتَّى نَزَلَتْ سُورَةُ الْأَنْفَالِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبْ فَخُذْ سَيْفَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq As Syaibani] dari [Muhammad bin 'Ubaidullah Ats Tsaqafi] dari [Sa'd bin Abu Waqash] berkata; Tatkala terjadi perang Badar, saudaraku 'Umair terbunuh dan saya dapat membunuh Sa'id bin Al 'Ash, sehingga dapat merampas pedangnya yang bernama Dzal Katifah. Kemudian saya membawanya kepada Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: Pergilah dan taruhlah di tempat pengumpulan rampasan." Sa'd berkata; saya pun kembali dengan perasaan yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, (baik perasaan yang berkaitan dengan) kematian saudaraku dan perbuatanku mengambil rampasanku, tidak lama kemudian turunlah surat Al Anfal, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pergilah dan ambillah pedangmu!"

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1475
حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ
شَكَا أَهْلُ الْكُوفَةِ سَعْدًا إِلَى عُمَرَ فَقَالُوا لَا يُحْسِنُ يُصَلِّي فَذَكَرَ ذَلِكَ عُمَرُ لَهُ فَقَالَ أَمَّا صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ كُنْتُ أُصَلِّي بِهِمْ أَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ فَقَالَ ذَاكَ الظَّنُّ بِكَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ
Telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Abdul Hamid] dari [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Jabir bin Samurah] berkata; "Penduduk Kufah mengadukan [Sa'd] kepada Umar, mereka berkata; "Dia tidak baik dalam shalatnya." Lalu Umar menanyakan kepadanya, dan Sa'd menjawab; "Sungguh seperti shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang saya (lakukan ketika) mengimami mereka, dengan memanjangkan dua (raka'at) pertama dan meringankan dua (raka'at) terakhir." Maka Umar berkata; "Itulah yang menjadi perkiraanku, Wahai Abu Ishaq"

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1476
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ نُبَيْهٍ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْقَرَّاظُ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَرَادَ أَهْلَ الْمَدِينَةِ بِدَهْمٍ أَوْ بِسُوءٍ أَذَابَهُ اللَّهُ كَمَا يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Umar bin Nubaih] telah menceritakan kepadaku [Abu Abdullah Al Qurazh] berkata; saya mendengar [Sa'd bin Malik] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menginginkan kehancuran atau kejahatan terhadap penduduk Madinah niscaya Allah akan melelehkannya sebagaimana larutnya garam di air."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1477
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ابْنِ لَبِيبَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ الذِّكْرِ الْخَفِيُّ وَخَيْرُ الرِّزْقِ مَا يَكْفِي
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ابْنِ لَبِيبَةَ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Usamah bin Zaid] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman bin Labibah] dari [Sa'd bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sebaik baik dzikir adalah yang tersembunyi dan sebaik baik rizqi adalah yang sekedar mencukupi." Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] dari [Ibnu Mubarak] dari [Usamah] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin 'Utsman] bahwa [Muhammad bin Abdurrahman bin Labibah] mengabarinya, kemudian menyebutkan lafazh hadis di atas.

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1478
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُوسَى الْجُهَنِيِّ حَدَّثَنِي مُصْعَبُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عَلِّمْنِي كَلَامًا أَقُولُهُ قَالَ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ خَمْسًا قَالَ هَؤُلَاءِ لِرَبِّي فَمَا لِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Musa Al Juhani] telah menceritakan kepadaku [Mush'ab bin Sa'd] dari [bapaknya], bahwa seorang badui menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata; "Ajarkan kepadaku sebuah kalimat yang dapat aku ucapkan (setiap saat)!" Beliau bersabda: "Bacalah: LA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, ALLAHU AKBAR KABIRA, WALHAMDU LILLAHI KATSIRA WA SUBHANALLAHI RABBIL 'ALAMIN, WA LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAAHIL 'AZIZIL HAKIIM (Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah yang Esa, tidak ada sekutu bagiNya, Allah Maha Besar dan Agung. Segala puji yang banyak hanya bagi Allah, dan Maha Suci Allah Rabb semesta alam. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) sebanyak lima kali." Orang badui tadi berkata; "Itu semua untuk Rabbku, mana untukku?" Beliau menjawab; "Bacalah: ALLAHUMMAGHFIRLI WARHAMNI WARZUQNI WAHDINI WA'AFINI (Ya Allah! Ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah aku rizqi, berilah aku hidayah dan berilah aku kesehatan)."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1479
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيَّ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ
جَمَعَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَوَيْهِ يَوْمَ أُحُدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Yahya] yaitu Ibnu Sa'id Al Anshari, berkata; saya mendengar [Sa'id bin Musayyab] berkata; saya mendengar [Sa'd] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan kedua orangtuanya untukku pada Perang Uhud."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 1480
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُوسَى يَعْنِي الْجُهَنِيَّ حَدَّثَنِي مُصْعَبُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ تُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ
قَالَ أَبِي و قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ أَيْضًا أَوْ يُحَطُّ وَيَعْلَى أَيْضًا أَوْ يُحَطُّ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Musa] yaitu Al Juhani, telah menceritakan kepadaku [Mush'ab bin Sa'd] telah menceritakan kepadaku [bapakku] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?" salah seorang teman duduknya bertanya; "Bagaimana mungkin mampu salah seorang dari kami mendapatkan seribu kebaikan?" beliau menjawab; "Bertasbih seratus kali (membaca SUBHANALLAAH-Maha Suci Allah) akan ditulis baginya seribu kebaikan dan dihapuskan darinya seribu kesalahan." bapakku berkata; dan [Ibnu Numair] berkata; "Atau dihapuskan." dan [Ya'la] juga demikian (berkata;) "Atau dihapuskan".

KONGSI HADIS INI